Langsung ke konten utama

Postingan

Belajar Jadi Pembantu di Sekolah

Bun, bagaimana sikap Bunda seandainya anak kita di sekolah diajari jadi pembantu? Ditanggapi secara positif atau negatif bun? Beberapa waktu lalu ada seorang wali murid yang entahlah enggak tahu itu namanya, entah kesal atau gimana setelah bercakap-cakap dengan seorang guru, tiba-tiba berkata, “Kalau begitu anakku jadikan pembantu ja, enggak usah sekolah.” Usut punya usut ternyata sebelumnya mereka bercakap-cakap tentang perkembangan anak. Sang guru mengatakan bahwa si anak ini memang untuk kemampuan calistungnya masih kurang, namun kemampuan bersosialisasinya sangat bagus, mudah bergaul dan punya rasa empati yang tinggi terhadap lingkungan dan teman-temannya. Suka membantu sesama, teman ataupun gurunya. Mendengar penjelasan sang guru, Ibu wali murid tadi justru marah dan salah sangka kalau anaknya sering disuruh bantuin ini dan itu dan menganggap sang anak diperlakukan seperti pembantu. Orang sekolah kok malah disuruh ini itu enggak dibelajari biar pintar, bisa baca, nul
Postingan terbaru

Keutamaan Ibu Rumah Tangga dalam Islam

Menjadi ibu rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Sesuatu yang saat ini masih dipandang sebelah mata. Berdaster tubuh enggak ke urus, hanya berkutat dengan urusan dapur, rumah dan anak adalah ciri khas yang selalu melekat pada sosok ibu rumah tangga. Pandangan seperti inilah yang terkadang membuat seorang ibu rumah tangga menjadi tak percaya diri. Mereka merasa tak berpenghasilan dan tak mampu berdiri sendiri seperti layaknya wanita karir. Berbeda halnya dengan pandangan Islam, dalam Islam justru menjunjung tinggi seorang wanita atau ibu yang tinggal di dalam rumah, termasuk di sini adalah ibu rumah tangga. Masalah menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir itu hanyalah sebuah eksistensi. Merupakan bentuk pengaktuailsasikan diri untuk mendapatkan sebuah pengakuan atas kehadiran diri. Antara wanita karir dan ibu rumah tangga pun sama-sama punya peluang yang sama untuk mengaktualisasikan diri. Wanita karir dengan pekerjaannya dan ibu rumah tangga pun bisa dengan melakukan sesuatu ya

Sukses Membentuk Kebiasaan Baru dengan Tujuh Prinsip

Bisa dikatakan kalau ingin merubah suatu kebiasaan buruk itu susah-susah gampang. Apalagi membiasakan suatu kebiasaan baru yang belum membudaya. Bisa dikatakan susah ya susah, gampang ya gampang tergantung pola pikir kita. kalu kita mikirnya mudah ya mudah untuk kita lakukan. Namun jikalau kita berpikir sulit, maka akan terasa sulit juga. Hidup itu mempunyai pola yang sederhana. Jika Anda punya suatu keinginan, tinggal diikuti dengan balajar dan bekerja cerdas, maka keinginan itu akan terwujud. Kunci suksesnya adalah berani dan percaya diri. Merubah kebiasaan buruk atau negatif sama sulitnya dengan membentuk kebiasaan baru. Namun bukan berarti pula ini dijadikan alasan untuk tidak mau merubah kebiasaan buruk atau membentuk kebiasaan baru. Tentunya kita semua tahu bahwa kebiasaan buruk akan menghambat kesuksesan di masa depan. Itulah alasan kenapa kita harus meninggalkan kebiasaan buruk dan membentuk kebiasaan baru yang positif yang akan menunjang kesuksesan di masa yang akan datan

Kiat Mencari Lowongan Kerja dengan Cepat

Mencari lowongan kerja untuk mendapatkan sebuah pekerjaan bisa dibilang gampang-gampang susah. Butuh waktu dan menguras tenaga ekstra untuk mendapatkannya. Banyaknya spesifikasi dan tingginya tingkat persaingan juga membuat pekerjaan mencari lowongan kerja semakin tidak mudah. Ada sedikit kiat bagi Anda yang sedang mencari lowongan kerja agar mendapatkan peluang kerja dengan lebih cepat tanpa menguras banyak tenaga  dan pikiran. Pertama, Anda harus tahu tipe pekerjaan seperti apa yang Anda butuhkan dan seberapa besar urgensinya. Ini bisa dilakukan dengan cara melihat kembali apakah tipe pekerjaan yang full time atau part time kah yang Anda cari. Kemudian sesuai dengan latar pendidikan, keahlian, pengalaman kerja ataukah menginginkan semua tipe jenis pekerjaan. Apa saja yang ada asalkan Anda mendapatkan pekerjaan dan berpenghasilan. Selanjutnya Anda juga bisa memilih sejauh mana urgensi pekerjaan tersebut. Apakah ingin mendapatkan pekerjaan dengan cepat, karena Anda sebagai tulang

Peluang Usaha yang Ramah Bagi Ibu Rumah Tangga

Ibu pekerja iri dengan Ibu rumah tangga yang selalu bisa menemani anak di rumah. Ibu rumah tangga iri dengan Ibu pekerja yang tiap hari bisa tampil bersih, rapi, banyak uang dan banyak teman. Hehehe... rumput rumput tetangga memang kelihatan lebih hijau ya dari rumput sendiri. Ibu pekerja maupun Ibu rumah tangga tak perlu bersedih, sudah punya jalannya sendiri-sendiri. Menjadi IRT pun bukan berarti enggak bisa tampil bersih, rapi dan punya uang sendiri, sama asyiknya kok dengan mereka yang menjadi Ibu pekerja. Sama-sama capeknya dan sama-sama beratnya. Hehe... terlepas dari itu semua Ibu rumah tangga pun bisa produktif, tidak hanya angkrung-angkrung dan nodong suami saja. Banyaknya media sosial didukung dengan semakin cepatnya koneksi internet, mengubah gaya hidup Ibu muda masa kini. Anda masih bisa bersosialisasi melalui media sosial tanpa harus keluar rumah. Disamping itu masih bisa juga mendapatkan banyak informasi dengan cepat tanpa batas ruang dan waktu. Menjadi Ibu rumah t

Masihkah Merasa Tabu Mengajari Sex Education untuk Anak

Beberapa waktu lalu lagi heboh dengan pemberitaan buku bacaan anak yang terdapat konten pendidikan sex. Dan ini membuat beberapa pihak ada yang merespon positif, ada juga yang kurang berkenan. Di sisi lain juga banyak yang menanggapinya jauh lebih bijak. Memang tidak salah mengajari sex education untuk anak, cara penyampaiannya saja mungkin yang harus lebih santun. Bahkan sex education itu sendiri memang harus diajarkan di usia dini agar anak paham, tidak salah mengartikan dan sebagai goalnya anak mampu untuk menjadi dirinya. Namun masih ada juga dikalangan masyarakat atau orangtua yang berpikir mengajarkan sex education merupakan hal yang tabu. Perlu dipahami terlebih dahulu oleh para orangtua bahwa sex education itu bukan hanya masalah hubungan intim, namun mencakup hal yang lebih luas. Mengenalkan anggota tubuh dan fungsinya, mengenalkan jenis kelamin, memisahkan tempat tidur anak laki-laki dan perempuan juga merupakan bagian dari  sex education. Menurut dr. Boyke ada beber

Lima Kunci Pembuka Rezeki

Allah berfirman bahwa setiap mahluk yang ada di dunia ini sudah dijamin rezekinya. Tak terkecuali bagi mahluk yang terkecil sekalipun. Terkadang rezeki itu datang derasnya seperti air yang mengalir. Di lain waktu ada kalanya rezeki itu macet, layaknya daerah tandus yang kering kerontang. Kalaupun ada dari Anda yang mengalami masa sulit seperti itu, yuk coba kita flashback kembali siapa tahu ada yang salah dengan cara hidup kita. Ada banyak faktor yang menyebabkan rezeki seseorang jadi terhambat. Mulai dari sikap, shalat, hubungan kita terhadap sesama. Baik secara  vertikal ataupun horizontal. Sifat iri hati, berburuk sangka, menggunjing, ujub, riya, sombong, harta yang tidak halal, durhaka kepada orang tua, berputus asa, menganggur merupakan beberapa faktor penyebab macetnya rezeki. Nah, terdapat banyak cara yang bisa dilakukan agar rezeki kita berlimpah dan berkah. Berikut adalh lima kunci pembuka rezeki agar berlimpah dan berkah. 1.        Perbaiki shalat Shalat adalah perka