Langsung ke konten utama

Lima Kunci Pembuka Rezeki

Allah berfirman bahwa setiap mahluk yang ada di dunia ini sudah dijamin rezekinya. Tak terkecuali bagi mahluk yang terkecil sekalipun. Terkadang rezeki itu datang derasnya seperti air yang mengalir. Di lain waktu ada kalanya rezeki itu macet, layaknya daerah tandus yang kering kerontang. Kalaupun ada dari Anda yang mengalami masa sulit seperti itu, yuk coba kita flashback kembali siapa tahu ada yang salah dengan cara hidup kita.
Ada banyak faktor yang menyebabkan rezeki seseorang jadi terhambat. Mulai dari sikap, shalat, hubungan kita terhadap sesama. Baik secara  vertikal ataupun horizontal. Sifat iri hati, berburuk sangka, menggunjing, ujub, riya, sombong, harta yang tidak halal, durhaka kepada orang tua, berputus asa, menganggur merupakan beberapa faktor penyebab macetnya rezeki.
Nah, terdapat banyak cara yang bisa dilakukan agar rezeki kita berlimpah dan berkah. Berikut adalh lima kunci pembuka rezeki agar berlimpah dan berkah.
1.       Perbaiki shalat
Shalat adalah perkara wajib yang harus dilakukan oleh umat muslim. Intropeksi diri apakah shalat kita sudah bagus apa belum? Apakah sudah tepat waktu? Nah jika belum perbaiki cara shalat kita. Lakukanlah di awal waktu dan jangan menunda-nunda untuk melakukannya.
2.       Istigfar
Perbanyak istigfar. Istigfar merupakan cara dan peluang bagi kita untuk memohon ampun dan membersihkan dosa. Orang yang beristigfar berarti berusaha memohon ampunan dari yang Maha Kuasa dan bertobat agar dikasihiNya. Dan jika Allah sudah mengasihi
hambanya, maka segala keinginannya pun akan dikabulkan termasuk urusan rezeki.
3.       Sedekah
Jangan lupa untuk bersedekah. Sebab di dalam harta yang kita miliki terdapat hak orang lain. Lakukanlah sedekah untuk membersihkan harta kita. fungsi sedekah ini selain untuk  membersihkan harta juga untuk memanggil rezeki yang nanti manfaatnya akan kembali ke diri kita sendiri.
4.       Pandai bersyukur
Bersyukur adalah cara terbaik untuk menikmati segala sesuatu yang telah Allah berikan pada kita. dengan bersyukur insyaallah nikmat pun akan terus ditambah. Masih ingatkan dengan janji Allah bahwa Allah akan menambah nikmat seseorang jika ia mau bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan.
5.       Silaturrahim
Salah satu pintu keberkahan hidup dan dapat mengundang datangnya rezeki adalah gemar menyambung silaturrahim. Orang yang gemar menyambung tali silaturrahim dengan orang lain, maka Allah pun akan menyambung tali silaturrahim dengan dirinya. Salah satu bentuknya dengan menambah rezeki, umur dan senantiasa memberikan pertolongan baginya.

Kelima cara diatas adalah sebagian dari kunci pembuka rezeki. Tentunya masih banyak cara-cara yang lain. Untuk membuka pintu rezeki kita diharuskan berikhtiar dengan cara bekerja dan berdoa. Pada intinya harus ada keseimbangan antara usaha dan doa. Berusaha dan berserah diri, dahulukan Allah terlebih dahulu baru kemudian urusan duniawi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keutamaan Ibu Rumah Tangga dalam Islam

Menjadi ibu rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Sesuatu yang saat ini masih dipandang sebelah mata. Berdaster tubuh enggak ke urus, hanya berkutat dengan urusan dapur, rumah dan anak adalah ciri khas yang selalu melekat pada sosok ibu rumah tangga. Pandangan seperti inilah yang terkadang membuat seorang ibu rumah tangga menjadi tak percaya diri. Mereka merasa tak berpenghasilan dan tak mampu berdiri sendiri seperti layaknya wanita karir. Berbeda halnya dengan pandangan Islam, dalam Islam justru menjunjung tinggi seorang wanita atau ibu yang tinggal di dalam rumah, termasuk di sini adalah ibu rumah tangga. Masalah menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir itu hanyalah sebuah eksistensi. Merupakan bentuk pengaktuailsasikan diri untuk mendapatkan sebuah pengakuan atas kehadiran diri. Antara wanita karir dan ibu rumah tangga pun sama-sama punya peluang yang sama untuk mengaktualisasikan diri. Wanita karir dengan pekerjaannya dan ibu rumah tangga pun bisa dengan melakukan sesuatu ya...

Masihkah Merasa Tabu Mengajari Sex Education untuk Anak

Beberapa waktu lalu lagi heboh dengan pemberitaan buku bacaan anak yang terdapat konten pendidikan sex. Dan ini membuat beberapa pihak ada yang merespon positif, ada juga yang kurang berkenan. Di sisi lain juga banyak yang menanggapinya jauh lebih bijak. Memang tidak salah mengajari sex education untuk anak, cara penyampaiannya saja mungkin yang harus lebih santun. Bahkan sex education itu sendiri memang harus diajarkan di usia dini agar anak paham, tidak salah mengartikan dan sebagai goalnya anak mampu untuk menjadi dirinya. Namun masih ada juga dikalangan masyarakat atau orangtua yang berpikir mengajarkan sex education merupakan hal yang tabu. Perlu dipahami terlebih dahulu oleh para orangtua bahwa sex education itu bukan hanya masalah hubungan intim, namun mencakup hal yang lebih luas. Mengenalkan anggota tubuh dan fungsinya, mengenalkan jenis kelamin, memisahkan tempat tidur anak laki-laki dan perempuan juga merupakan bagian dari  sex education. Menurut dr. Boyke ada b...

Belajar Jadi Pembantu di Sekolah

Bun, bagaimana sikap Bunda seandainya anak kita di sekolah diajari jadi pembantu? Ditanggapi secara positif atau negatif bun? Beberapa waktu lalu ada seorang wali murid yang entahlah enggak tahu itu namanya, entah kesal atau gimana setelah bercakap-cakap dengan seorang guru, tiba-tiba berkata, “Kalau begitu anakku jadikan pembantu ja, enggak usah sekolah.” Usut punya usut ternyata sebelumnya mereka bercakap-cakap tentang perkembangan anak. Sang guru mengatakan bahwa si anak ini memang untuk kemampuan calistungnya masih kurang, namun kemampuan bersosialisasinya sangat bagus, mudah bergaul dan punya rasa empati yang tinggi terhadap lingkungan dan teman-temannya. Suka membantu sesama, teman ataupun gurunya. Mendengar penjelasan sang guru, Ibu wali murid tadi justru marah dan salah sangka kalau anaknya sering disuruh bantuin ini dan itu dan menganggap sang anak diperlakukan seperti pembantu. Orang sekolah kok malah disuruh ini itu enggak dibelajari biar pintar, bisa baca, nul...