Memesona, sebuah kata yang banyak diungkapkan oleh
sebagian orang untuk mengekspresikan kekaguman mereka. Buatku #memesonaitu sendiri
sesuatu yang hidup. Fatimah Az-zahra, siapa yang tak kenal dengan perempuan
yang satu ini. Perempuan yang memesona dan diabadikan dalam Al-quran. Bagi
mereka yang muslim, tidaklah asing mendengar nama perempuan ini. Perempuan yang
tak kalah memesonanya dari Ayah dan Ibundanya, Muhammad Rasulullah dan Khadijah
ra.
Fatimah adalah sosok yang sangat tepat untuk menggambarkan
arti #memesonaitu bagiku, sebagai teladan seorang muslimah. Pribadi yang
agung, sederhana, pekerja keras, berbakti dan welas asih. Patut dijadikan
teladan dalam menjalani kehidupan. Susah senang dan pasang surut kehidupan merupakan
sesuatu yang memesona. Memesona untuk belajar lebih hidup. Membuat kehidupan
lebih hidup, berarti dan bermakna.
Wanita punya selera, gaya dan caranya tersendiri untuk
memaknai kehidupannya. Hidup itu perjuangan. Butuh belajar untuk menjalani dan
membuatnya terasa lebih berwarna. Ya, dengan belajar semuanya akan terasa
berbeda. Belajar banyak hal dan tentang apa saja. Mengubah sesuatu yang tak
berharga jadi berharga, mengubah sesuatu yang tak bernilai jadi bernilai. Dan
dari sanalah pancaran #memesonaitu akan muncul dari dalam diri.
Setiap orang tentu punya pandangan dan persepsi yang berbeda
akan makna #mempesonaitu. Begitu juga dengan diriku. Aku yang lebih suka
memaknai #mempesonaitu belajar lebih hidup dengan caraku sendiri, melalui
berbagi, bersyukur, bijak dan berkumpul bersama keluarga.
Kebahagiaan apa sih yang dicari selama ini kalau bukan
ketenangan jiwa. Inilah yang membuat seseorang lebih bahagia dari hanya sekedar
harta benda duniawi semata. Untuk itulah #memesonaitu hadir dalam bentuk
berbagi dengan sesama. Tak perlu menunggu waktu untuk kaya terlebih dahulu agar
bisa berbagi. Karena berbagi itu datangnya dari hati nurani. Teringat akan ...
manfaatkanlah masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, manfaatkanlah masa
lapangmu sebelum datang masa sempitmu, manfaatkanlah masa sehatmu sebelum
datang masa sakitmu dan manfaatkanlah masa mudamu sebelum datang masa tuamu.
#memesonaitu ketika kita mampu berbagi baik disaat
lapang ataupun sempit. Decak kagum dan kepuasan tersendiri pun akan muncul
ketika mampu berbagi di saat kondisi diri dalam keadaan sulit. Nikmat
kebahagiaan seperti inilah yang tak mampu ditukar dengan apapun, karena ini
anugerah dari Tuhan YME.
Lebih dari itu, kuartikan #mempesonaitu belajar lebih
hidup ketika mampu untuk bersyukur. Iya bersyukur, karena ini juga nikmat.
Berapapun dan apapun yang Anda punyai jika tak mampu bersyukur maka
segalanya akan merasa kurang. Belajar bersyukur adalah cara terbaik untuk
berterima kasih kepada sang Rabb atas segala nikmat yang telah diberikan. Dengan
bersyukur kehidupanpun akan terasa tenang dan ringan untuk dijalankan.

Terakhir, #memesonaitu yang bikin lebih hidup adalah
belajar berkumpul bersama keluarga. Ini bagiku loh ya ... berkumpul bersama
keluarga pun membutuhkan ilmu dan harus belajar juga. Kalau enggak seperti itu quality
timenya enggak akan berjalan dengan baik dan optimal. Bagiku berkumpul
bersama keluarga adalah hal yang paling memesona. Sebab jarang banget bisa
berkumpul seperti ini. Pesan saya sih gunakan waktu berkumpul bersama keluarga
sebagai mitra me time Anda. Enggak lucu kan kalau semisal sering
berkumpul namun hati, jiwa, dan pikirannya tidak menyatu. Ibarat kata itu dekat
dimata jauh dihati.
Oke, itulah arti dan makna
#memesonaitu menurut versi saya. Bagaimana dengan makna dan arti #memesonaitu
menurut kamu?
Komentar
Posting Komentar