Tak jarang ya kita sering mendengar orang membicarakan
tentang investasi, bernondong-bondong untuk ikut berinvestasi. Kalau mendengar
kata ini pasti langsung menjurus ke uang atau dana yang banyak untuk
diinvestasikan. Sebenarnya apa sih makna investasi itu sendiri?
Bersumber dari wikipedia, investasi adalah suatu istilah
dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi.
Istilah tersebut berhubungan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu
harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Investasi disebut juga dengan
penanaman modal.
Ada berbagai alasan tentunya, kenapa orang memilih untuk
berinvestasi. Salah satu alasannya adalah ingin mempunyai arus atau aliran
pendapatan dari berbagai sumber penghasilan. Mereka tidak bisa lagi
mengandalkan satu sumber sebagai mata pencahariannya. Apalagi di tengah
kebutuhan hidup yang semakin mahal. Banyak orang yang memutuskan untuk resign
dan memilih untuk berwirausaha demi menjamin hidup dan masa depan. Mereka
menyisihkan sebagian keuntungan untuk diinvestasikan agar bisa menikmatinya di
hari tua.
Lalu bagaimana dengan
Anda yang berstatus karyawan dengan penghasilan pas-pasan? Apakah harus resign
juga untuk berwirausaha? Mengingat tidak sedikit modal yang dibutuhkan untuk
membangun usaha atau bisnis.
Tenang ... saya tidak menyuruh Anda untuk resign kok. Memang
benar adanya untuk berwirausaha membutuhkan modal yang besar. Namun anggapan
seperti itu kurang begitu tepat. Banyak kok yang mulai usaha dengan modal
pas-pasan alias kecil. Selain itu Anda juga tak perlu resign agar bisa
berinvestasi. Ada beragam pilihan investasi bagi mereka yang hanya mempunyai dana terbatas.
Ada berbagai macam jenis investasi diantaranya investasi
saham dividen, reksadana, logam mulia, bisnis mail order atau dropshipping,
deposito berjangka dan rekening tabungan. Diantara berbagai macam jenis investasi ini, logam mulialah
yang masih menjadi primadona bagi mereka yang mempunyai dana terbatas untuk
berinvestasi. Alasan mereka memilih jenis investasi ini tak lain adalah
keuntungan dari investasi logam mulia. Mereka bisa melakukannya dengan membeli
emas batangan sesuai dengan budget mereka.
Sistemnya pun beragam yang tentunya akan mempermudah
konsumen untuk berinvestasi jenis logam mulia. Mulai dari sistem arisan,
cicilan atau angsuran maupun sistem menabung. Jadi kita menabung berupa uang
yang dikonversikan ke dalam logam gram
mulia. Setelah mencapai berat tertentu, biasanya 5 gram. Uang baru bisa
dicairkan, entah itu berupa uang atau berupa emas batangan. Keuntungan lain
dari investasi logam mulia ini adalah jika terjadi peningkatan harga investor
bisa dengan cepat mendapatkan keuntungan dari investasi jenis ini. Namun jika
terjadi penurunan investor masih bisa menyimpannya dan tidak mengalami
kerugian.
Nah itulah beberapa jenis investasi yang bisa Anda jadikan
pilihan. Sekarang saatnya Anda yang tentukan. Sekarang sudah tidak galau lagi
kan memilih investasi yang tepat untuk dana terbatas.
Komentar
Posting Komentar