Langsung ke konten utama

Serangan Jantung, Siapa yang Berpotensi?

Tak pandang usia muda atau tua, laki-laki atau wanita, semua orang berpotensi terkena serangan jantung. Meskipun banyak yang menyatakan kalau laki-laki lebih berpotensi terkena serangan jantung, akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga wanita bisa terserang penyakit ini. Wanita berpotensi besar terkena serangan jantung ketika mereka memasuki usia 35 tahun ke atas atau ketika memasuki usia menopause.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan terkena serangan jantung. Sembilan puluh persen disebabkan oleh Sembilan faktor resiko. Mulai dari resiko hidup tidak sehat, pola makan sampai dengan faktor keturunan.  Kalau diperinci faktor-faktor tersebut dapat meliputi tingkat kolestrol, kebiasaan merokok, diabetes, hipertensi, kegemukan dibagian perut alias perut buncit, tingkat aktivitas fisik yang rendah dan bisa dibilang lebih banyak diam dari pada melakukan sesuatu kegiatan, nutrisi buruk, kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan faktor genetik juga disinyalir menjadi penyebab terserangnya penyakit jantung ini.
Serangan jantung ini sebenarnya bisa menyerang siapa saja, so emak perlu tahu gejala awal dan ciri-ciri orang yang terkena penyakit jantung agar dapat mendeteksinya sejak dini. Banyak orang yang tidak tahu dan tidak sadar bahwa dirinya mengidap penyakit  jantung, karena memang gejala awalnya tidak begitu terlihat. Sehingga tidak melakukan pencegahan sedini mungkin.
Serangan jantung merupakan salah satu penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Orang yang terkena penyakit ini hanya mempunyai dua kemungkinan, meninggal atau memang mengidap penyakit ini. Nah berikut ini sedikit info buat Emak-emak tentang ciri-ciri atau gejala seseorang yang terkena penyakit jantung.
1.    Jantung berdebar-debar dan mengalami sesak nafas.
2.    Mengeluarkan keringat pada telapak tangan, padahal sedang tidak beraktivitas.
3.    Mengalami nyeri pada dada. Hal ini terjadi karena otot dan jantung tidak mendapatkan suplai oksigen dan darah yang cukup.
4.    Merasa cemas dan sakit kepala karena sirkulasi darah ke otak terganggu.
5.    Nafsu makan cenderung menurun dan di berapa bagian tubuh membengkak dan terasa sakit.
Nah, dengan mengetahui gejala-gejala serangan jantung ini Emak dapat lebih waspada dan dapat melakukan pencegahan dini terhadap diri sendiri maupun keluarga. Tidur cukup, olahraga, berjemur dibawah sinar matahari pagi dan tidakmerokok adalah kegiatan yang baik untuk dijadikan suatu kebiasaan untuk mencegah serangan jantung.
Menjaga kesehatan gigi juga penting untuk menghindari terkena serangan jantung karena infeksi yang terjadi pada gusi bisa berpengaruh dan memicu inflamasi pada pembuluh darah. So, rajin-rajinlah gosok gigi, apalagi setelah makan coklat. Makan coklat ini bisa mencegah penyakit jantung lho Mak, asalkan coklat yang dikonsumsi mengandung cacao sebesar 70%.

Itulah sedikit informasi tentang penyakit jantung.  Semoga bermanfaat. Salam hidup sehat, bebas  dari serangan jantung. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keutamaan Ibu Rumah Tangga dalam Islam

Menjadi ibu rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Sesuatu yang saat ini masih dipandang sebelah mata. Berdaster tubuh enggak ke urus, hanya berkutat dengan urusan dapur, rumah dan anak adalah ciri khas yang selalu melekat pada sosok ibu rumah tangga. Pandangan seperti inilah yang terkadang membuat seorang ibu rumah tangga menjadi tak percaya diri. Mereka merasa tak berpenghasilan dan tak mampu berdiri sendiri seperti layaknya wanita karir. Berbeda halnya dengan pandangan Islam, dalam Islam justru menjunjung tinggi seorang wanita atau ibu yang tinggal di dalam rumah, termasuk di sini adalah ibu rumah tangga. Masalah menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir itu hanyalah sebuah eksistensi. Merupakan bentuk pengaktuailsasikan diri untuk mendapatkan sebuah pengakuan atas kehadiran diri. Antara wanita karir dan ibu rumah tangga pun sama-sama punya peluang yang sama untuk mengaktualisasikan diri. Wanita karir dengan pekerjaannya dan ibu rumah tangga pun bisa dengan melakukan sesuatu ya...

Masihkah Merasa Tabu Mengajari Sex Education untuk Anak

Beberapa waktu lalu lagi heboh dengan pemberitaan buku bacaan anak yang terdapat konten pendidikan sex. Dan ini membuat beberapa pihak ada yang merespon positif, ada juga yang kurang berkenan. Di sisi lain juga banyak yang menanggapinya jauh lebih bijak. Memang tidak salah mengajari sex education untuk anak, cara penyampaiannya saja mungkin yang harus lebih santun. Bahkan sex education itu sendiri memang harus diajarkan di usia dini agar anak paham, tidak salah mengartikan dan sebagai goalnya anak mampu untuk menjadi dirinya. Namun masih ada juga dikalangan masyarakat atau orangtua yang berpikir mengajarkan sex education merupakan hal yang tabu. Perlu dipahami terlebih dahulu oleh para orangtua bahwa sex education itu bukan hanya masalah hubungan intim, namun mencakup hal yang lebih luas. Mengenalkan anggota tubuh dan fungsinya, mengenalkan jenis kelamin, memisahkan tempat tidur anak laki-laki dan perempuan juga merupakan bagian dari  sex education. Menurut dr. Boyke ada b...

Belajar Jadi Pembantu di Sekolah

Bun, bagaimana sikap Bunda seandainya anak kita di sekolah diajari jadi pembantu? Ditanggapi secara positif atau negatif bun? Beberapa waktu lalu ada seorang wali murid yang entahlah enggak tahu itu namanya, entah kesal atau gimana setelah bercakap-cakap dengan seorang guru, tiba-tiba berkata, “Kalau begitu anakku jadikan pembantu ja, enggak usah sekolah.” Usut punya usut ternyata sebelumnya mereka bercakap-cakap tentang perkembangan anak. Sang guru mengatakan bahwa si anak ini memang untuk kemampuan calistungnya masih kurang, namun kemampuan bersosialisasinya sangat bagus, mudah bergaul dan punya rasa empati yang tinggi terhadap lingkungan dan teman-temannya. Suka membantu sesama, teman ataupun gurunya. Mendengar penjelasan sang guru, Ibu wali murid tadi justru marah dan salah sangka kalau anaknya sering disuruh bantuin ini dan itu dan menganggap sang anak diperlakukan seperti pembantu. Orang sekolah kok malah disuruh ini itu enggak dibelajari biar pintar, bisa baca, nul...